Maret 02, 2009

Tomica Bemo Yang Kusayang (Daihatsu Midget)

Sebelum masuk ke topik bahasan mengenai Tomica Bemo Yang Kusayang (Daihatsu Midget), ada baiknya kita simak dulu sejarah asal muasal Tomica.

Tomica (トミカ) merupakan salah satu produk mainan yang dibuat dari metal pra-cetak (diecast) berbentuk kendaraan dan produk yang terkait yang diproduksi oleh Tomy Co. dari Jepang. Produk ini berbeda dari Tomica World, yang merupakan mainan bermesin berbentuk kereta, kendaraan dan perlengkapan lain yang dibuat oleh Tomy Co. dari UK sejak akhir 1990’s. Kereta dan jalur kereta dari Tomica World berawal dari Plarail, yang merupakan merk dari mainan bermesin yang dibuat oleh Tomy Co. Sejak 1959 tapi Tomica World lebih terfokus pa
da produk kereta Thomas. (www.tomicafci.org).

Tomica yang saya kumpulkan sudah lebih dari 50 buah, kalau dibandingkan dengan para senior yang berhobi sama, masih jauh jumla
hnya. Para senior yang sudah terlebih dahulu mengumpulkan mainan ini ada yang mempunyai ribuan bahkan puluhan ribu, berbanding jauh dengan koleksi saya yang kalau dihitung tidak ada apa-apanya di bandingkan dengan para senior.

Saya lebih memfokuskan pada pengumpulan Tomica seri Daihatsu Midget yang lebih populer di negeri kita Indonesia tercinta yaitu BEMO. Dengan melihat Tomica seri ini saya menjadi tau bahwa asal muasal kendaraan ini dari negeri Sakura alias Jepang. Bemo adalah singkatan dari “becak motor” dan merupakan kendaraan bermotor roda tiga yang biasanya digunakan sebagai angkutan umum di Indonesia. Bemo mulai dipergunakan di Indonesia pada awal
tahun 1962, pertama-tama di Jakarta dalam kaitannya dengan Ganefo.

Belakangan kehadiran bemo dimaksudkan untuk menggantikan becak. Namun rencana ini tidak berhasil karena kehadiran bemo tidak didukung oleh rencana yang matang. Bemo tidak hanya hadir di Jakarta, melainkan juga di kota-kota lain seperti di Bogor, Bandung, Surabaya, Malang, Padang, Denpasar, dll. karena kendaraan ini sangat praktis dan mampu menjangkau jalan-jalan yang sempit, dan dapat melaju jauh lebih cepat daripada becak.

Bemo yang mulanya beroperasi seperti taksi, belakangan dibatasi daerah operasinya di rute-rute tertentu saja, dan akhirnya disingkirkan ke rute-rute kurus yang tak disentuh oleh bus kota. Di Jakarta, bemo mulai disingkirkan pada 1971, disusul oleh Surabaya dan Malang pada tahun yang sama. Pada 1979, Pemerintah Daerah Surakarta mengambil langkah yang sama.

Beradu lutut

Di negara asalnya, Jepang, konon bemo tidak dimaksudkan untuk digunakan sebagai angkutan manusia, melainkan sebagai angkutan barang. Akibatnya, ketika dipasangkan tempat duduk, ruangan yang tersedia pun sebetulnya sangat sempit. Apalagi biasanya bemo digunakan untuk mengangkut paling kurang 8 penumpang, enam di bagian belakang, dua di depan, termasuk sang pengemudi. Karena itu penumpang di bagian belakang seringkali harus beradu lutut, duduk berdesak-desakan. Namun akibatnya, menumpang bemo dapat menimbulkan kenangan manis tersendiri, khususnya bagi mereka yang bertemu jodohnya di bemo.

Menantikan lonceng kematian?

Ketika pabriknya di Jepang, tempat asal bemo, tidak lagi memproduksi suku cadangnya, bemo di Indonesia masih mampu bertahan karena ternyata banyak bengkel yang mampu membuat suku cadang tiruannya.

Saat ini bemo sudah banyak dihapuskan dari program angkutan kota karena dianggap sudah terlalu tua, tidak aman lagi dan asapnya menyebabkan polusi. Namun di berbagai tempat bemo masih mampu bertahan dan sulit dihapuskan.

Nah..anda tertarik untuk mengkoleksi Tomica Daihatsu Midget alias Bemo? Coba deh main ke www.tomicafci.org untuk mengenal dan mendapatkan referensi mengenai kendaraan yang satu ini.

Januari 24, 2009

Welcome To The Autis World

Blackberry pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada pertengahan Desember 2004 oleh operator Indosat dan perusahaan Starhub. Perusahaan Starhub merupakan pengejewantahan dari RIM yang merupakan rekan utama Blackberry. Di Indonesia, Starhub menjadi bagian dari layanan dalam segala hal teknis mengenai instalasi Blackberry melalui operator Indosat. Indosat menyediakan layanan Blackberry Internet Service dan Blackberry Enterprise Server Pasar Blackberry kemudian diramaikan oleh dua operator besar lainnya di tanah air yakni Excelkom dan Telkomsel. Excelkom menyediakan dua pilihan layanan yaitu Blackberry Internet Service dan Blackberry Enterprise Server+ (BES+). BES+ adalah layanan gabungan dari BES dan BIS, ditujukan bagi pelanggan korporasi sehingga pelanggan dapat menerima dan mengirim email kantor yang berbasis Microsoft Exchange, Novel Wise, Lotus Domino dan 10 akun e-mail berbasis POP3/IMAP melalui telepon genggam. Sementara, operator Telkomsel hanya menyediakan Blackberry sebagai bagian dari layanan korporasi dengan Blackberry Enterprise Server. Pada awalnya, layanan Blackberry hanya bisa diakses melalui smartphone Blackberry saja. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, ketiga operator ini telah menyediakan fasilitas Blackberry Connect yang memungkinkan Blackberry Internet Solution diakses melalui smartphone jenis lain seperti Nokia (N-9500, N-9300, N-9300i, E61), Sony Ericsson P910i, M600i, Palm Treo, Dopod, dan lainnya. Sejauh ini, fasilitas Blackberry memang baru dimanfaatkan oleh para pengguna pribadi dan korporasi, belum merambah hingga bidang pemerintahan dan intelijen seperti di negara-negara lain. (Sumber Wikipedia)

Minggu lalu saya jalan-jalan ke salah satu pusat perbelanjaan terkenal di Jakarta, dan yang saya lihat cukup mengagumkan. Banyak sekali baik itu wanita maupun pria selalu mengeluarkan device yang notabene nama softwarenya blackberry. Dan lucunya yang saya lihat mereka asik dengan device-nya masing-masing tanpa memperdulikan orang disekitarnya. Dan saya bertanya dalam hati apakah memang mereka menggunakan device itu sesuai dengan kemampuan softwarenya yang dalam hal ini menarik email atau hanya untuk ber-sms-ria atau hanya sekedar telpon saja.

Ada pengalaman teman yang menceritakan kepada saya bahwa pada saat teman saya ini sedang naik angkutan umum ada salah satu penumpang yang memakai baju kuning, jam kuning, sendal kuning dan yang lebih membuat geli lagi penumpang ini membawa device blackberry warna kuning, serba matching. Kemudian penumpang ini mengeluarkan hp nokia untuk mengambil photo dirinya sendiri di dalam angkutan umum setelah itu mentransfer photo tersebut dari hp nokia ke device blackberrynya. Dan teman saya mendengar penumpang ini bergumam "ihh..lucunya", kemudian teman saya berpikir "ko orang ini cuek yah, ko ga malu yah, ko sibuk dengan dunianya sendiri yah". Nah..titik pointnya ada di pikiran teman saya yang terakhir "ko sibuk dengan dunianya sendiri yah", apa ini yang dinamakan WELCOME TO THE AUTIS WORLD oleh para penggemar device ini.

Cerita diatas menjadikan saya berpikir "Layak ga sih mahal-mahal saya beli device ini hanya digunakan untuk ber-sms-ria atau hanya sekedar telpon atau hanya untuk menarik email, chating dan browsing yang fasilitasnya dapat kita temui di Device macam nokia atau sony ericsson atau samsung atau Device dengan merk yang lainnya, yang tentunya lebih murah harganya?", "Layak ga sih saya beli device ini hanya untuk orang menjadi berpikiran ko ni orang freak yah?". "Layak ga sih saya bayar melebihi ratusan ribu untuk sekedar berlangganan push mail?". Dan saya lihat device blackberry ini menjadi trend yang sebenarnya kebanyakan orang tidak menggunakan fasilitas dan malah tidak mengerti fasilitas yang disediakan oleh device blackberry ini. Kecenderungannya orang membeli device ini saya pikir karena melihat tampilannya yang berwarna-warna padahal itu hanya pelapis karet atau kondom yang warnanya bermacam-macam. Apakah pelapis karet atau kondom yang membuat orang tergila-gila pada device ini atau fitur dari devicenya?.

Kembali kita sebagai pengguna biasa, apakah kita benar-benar membutuhkan akses email setiap saat? Jangan-jangan email yang terkirim ke kita hanya Spam Email yang mengganggu? Kemudian jika kita memang membutuhkan push-email, apakah kita juga harus menggunakan Device dari Blackbery itu sendiri? Padahal saat ini banyak aplikasi yang bisa berfungsi seperti Blackberry Connect utk mengintegrasikan device kita ke server email. Beberapa aplikasi tadi bahkan ada yang gratis, dan bisa terkoneksi ke mail server umum (bukan perusahaan) seperti Google Mail dll. Saya sendiri sebagai pengajar IT yang pekerjaannya sangat tergantung email tidak selalu membutuhkan layanan push-email, apalagi harus menggunakan smartphone khusus utk itu. Saya hanya menggunakan sebuah device biasa, lalu menggunakan aplikasi gratis (misal Emoze) utk mendapatkan push-email, yang lucunya malah sering saya non-aktifkan. Kebetulan saya cukup disiplin utk mengecek email manually, dan rajin membersihkan Spam Email di beberapa email account saya (perusahaan maupun umum). Sekali lagi, kembali ke kita sendiri utk mengevaluasi seberapa butuh solusi ini, berapa banyak biaya yang musti disiapkan, untuk apa pemanfaatannya dll. Semakin paham tentang solusi berbasis IT, semakin bijak dan cermat kita dalam menggunakannya. Sekali lagi ini adalah pendapat pribadi saya, semoga berguna. Salam Frenky F. Walces

November 22, 2007

E-Learning Menggunakan Microsoft Office Power Point

E-Learning Power Point 2003

Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang semakin pesat, kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar (pendidikan) berbasis TI menjadi tidak terelakkan lagi. Konsep yang kemudian terkenal dengan sebutan e-Learning ini membawa pengaruh terjadinya proses transformasi pendidikan konvensional ke dalam bentuk digital, baik secara isi (contents) dan sistemnya. Saat ini konsep e-Learning sudah banyak diterima oleh masyarakat dunia, terbukti dengan maraknya implementasi e-Learning di lembaga pendidikan (sekolah, training dan universitas) maupun industri.

Dalam Pengimpletasiannya saya menggunakan software Microsoft Office Power Point 2003 yang dimana didalamnya banyak sekali tools yang dapat digunakan untuk membuat dan mempercantik suatu tampilan pembelajaran atau e-learning yang nantinya berdampak sangat positif bagi masyarakat khususnya murid kita dalam menyerap pelajaran.

Sesuai dengan tugas yang diberikan dalam pelatihan Jardiknas bagi Pengajar atau guru angkatan kedua Kabupaten Bogor, maka saya membuat suatu pembelajaran lewat Microsoft Office Power Point. Adapun filenya dapat di download dibawah ini agar nantinya dapat bermanfaat bagi rekan-rekan ataupun pembaca. Linknya dapat anda temukan dibawah ini dengan click mouse anda pada judulnya :

Server VoIP Dengan TRIXBOX

November 19, 2007

Cara Bergabung Menjadi Anggota Mailing List

Mailing List

Mailing List (juga dikenal dengan sebutan milis) adalah sebuah komunitas maya di Internet yang merupakan kumpulan orang-orang yang memiliki minat yang sama. Untuk menjadi anggota sebuah mailing list, seseorang harus mendaftarkan alamat email yang dimilikinya ke dalam mailing list tersebut.

Yahoo! Groups

Milis yang merupakan salah satu fasilitas dari Internet tidak terlepas dari sebuah layanan gratis di Internet yang disebut Yahoo! Groups. Syarat bergabung dengan milis anda harus mempunyai email di yahoo. Saat ini dapat dikatakan, YG adalah layanan milis yang terbesar dengan jutaan milis di dalamnya. Untuk berkiprah dalam milis yang dibuat dengan YG, kita dapat mengirimkan email ke alamat-alamat email sesuai dengan kegiatan yang kita kehendaki sebagai berikut:

Kegiatan Alamat Email Subject dan Pesan
Bergabung dengan milis nama-milis-subscribe@yahoogroups.com Kosongkan saja
Mengirim pesan ke milis nama-milis@yahoogroups.com Sesuai dengan keinginan
Menghentikan sementara pengiriman pesan milis ke alamat email kita nama-milis-nomail@yahoogroups.com Kosongkan
Mengaktifkan kembali pengiriman pesan milis nama-milis-normal@yahoogroups.com Kosongkan
Meminta pengiriman banyak pesan milis dalam satu email sehari sekali (daily digest) nama-milis-digest@yahoogroups.com Kosongkan
Mengirim pesan untuk pemilik atau moderator milis nama-milis-owner@yahoogroups.com Sesuai dengan keinginan
Keluar (berhenti bergabung) dari milis nama-milis-unsubscribe@yahoogroups.com Kosongkan

Contoh: Untuk bergabung dengan milis Soneta Group (nama milis: soneta), kita mengirimkan email kosong (tanpa subject dan pesan) ke alamat soneta-subscribe@yahoogroups.com.

Setelah bergabung anda akan menerima Email konfirmasi seperti gambar dibawah ini :

Selamat anda telah bergabung dengan milis, terapkan langsung dengan bergabung dengan jardiknas@yahoogroups.com

Cara Membuat e-Mail Pribadi

Mail Yahoo

Bagi yang masih belum punya email, bisa mengikuti langkah-langkah berikut untuk mendapatkan account email secara gratis di Yahoo.com

  1. Buka browser dan ketik http://mail.yahoo.com
  2. Pada pojok kanan bawah ada kata “Sign Up”, klik link tersebut karena kita belum mempunyai Yahoo ID.
  3. Akan terbuka window yang harus kita isi mengenai data diri kita. Pada sebelah kanan ada tombol drop down “I prefer content from” untuk memilih bahasa yang akan digunakan. Untuk contoh akan digunakan Yahoo US in English.
  4. Adapun form yang harus diisi adalah misalnya seperti:
    1. Tell us about yourself: bagian ini kita diminta untuk mengisi nama, jenis kelamin, tanggal lahir, negara dan kode pos
    2. Select an ID and password: isi nama yg ingin kita gunakan sebagai identitas, misalnya johgumi, hill_side, dll.
    3. In case you forget your ID or password: bagian ini kita diminta untuk mengisi security question ato alamat email lain (bisa dikosongkan jika belum mempunyai email lain) seandainya kita lupa password.
    4. Yang terakhir adalah mengisi kode verifikasi. Perhatikan huruf kapital jika memang diperlukan.
  5. Setelah itu klik tombol Create My Account. Jika ada data yang masih belum terisi benar biasanya akan diberikan warna merah.
  6. Jika semua sudah terisi dengan benar maka nanti akan terlihat window bahwa account mail Yahoo sudah dibuat.

Jardiknas

Sambutan

Pembangunan pendidikan nasional yang dilaksanakan selama ini telah mencapai berbagai keberhasilan, namun demikian diakui bahwa masih ada sejumlah permasalahan dan tantangan yang cukup kompleks. Permasalahan pendidikan nasional dimaksud adalah: (1) masih rendahnya pemerataan dan akses pendidikan, (2) masih rendahnya mutu, relevansi dan daya saing pendidikan, dan (3) masih lemahnya tata kelola, akuntabilitas, dan citra publik pengelolaan pendidikan.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Departemen Pendidikan Nasional telah merumuskan Tiga Pilar Kebijakan Umum Pembangunan Pendidikan Nasional yaitu: (1) peningkatan pemerataan dan perluasan akses pendidikan, (2) peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing pendidikan; serta (3) penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan citra publik pengelolaan pendidikan. Ketiga pilar tersebut mendasari tercapainya visi pendidikan nasional yaitu Membangun Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif.

Disisi lain, Depdiknas memandang penting untuk segera mewujudkan komitmennya dalam (1) menyediakan SDM yang menangani TIK di masing-masing zona, baik dari segi manajemen maupun teknis, agar perangkat dan sistem yang telah dipasang dan dikembangkan dapat beroperasional serta terkelola dengan baik, dan (2) menerapkan pola pembelajaran/pelatihan jarak jauh (PJJ) dengan memanfaatkan Jardiknas yang terkoneksi di kampus/lokasi kerja dalam rangka meningkatkan kompetensi dan pengetahuan SDM sebagaimana yang telah direkomendasikan oleh Komisi X DPR-RI.

Untuk itulah Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri Depdiknas mengambil langkah stratejik untuk mengenalkan Jejaring Pendidikan Nasional (Jardiknas) melalui program Pelatihan Jarak Jauh (PJJ) berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang diharapkan akan menjadi solusi atas permasalahan dan jawaban atas tantangan pendidikan nasional yang ada.


Jakarta, 26 Juni 2007
Kepala Biro PKLN,

Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto
NIP. 130675814