November 19, 2007

Jardiknas

Sambutan

Pembangunan pendidikan nasional yang dilaksanakan selama ini telah mencapai berbagai keberhasilan, namun demikian diakui bahwa masih ada sejumlah permasalahan dan tantangan yang cukup kompleks. Permasalahan pendidikan nasional dimaksud adalah: (1) masih rendahnya pemerataan dan akses pendidikan, (2) masih rendahnya mutu, relevansi dan daya saing pendidikan, dan (3) masih lemahnya tata kelola, akuntabilitas, dan citra publik pengelolaan pendidikan.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Departemen Pendidikan Nasional telah merumuskan Tiga Pilar Kebijakan Umum Pembangunan Pendidikan Nasional yaitu: (1) peningkatan pemerataan dan perluasan akses pendidikan, (2) peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing pendidikan; serta (3) penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan citra publik pengelolaan pendidikan. Ketiga pilar tersebut mendasari tercapainya visi pendidikan nasional yaitu Membangun Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif.

Disisi lain, Depdiknas memandang penting untuk segera mewujudkan komitmennya dalam (1) menyediakan SDM yang menangani TIK di masing-masing zona, baik dari segi manajemen maupun teknis, agar perangkat dan sistem yang telah dipasang dan dikembangkan dapat beroperasional serta terkelola dengan baik, dan (2) menerapkan pola pembelajaran/pelatihan jarak jauh (PJJ) dengan memanfaatkan Jardiknas yang terkoneksi di kampus/lokasi kerja dalam rangka meningkatkan kompetensi dan pengetahuan SDM sebagaimana yang telah direkomendasikan oleh Komisi X DPR-RI.

Untuk itulah Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri Depdiknas mengambil langkah stratejik untuk mengenalkan Jejaring Pendidikan Nasional (Jardiknas) melalui program Pelatihan Jarak Jauh (PJJ) berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang diharapkan akan menjadi solusi atas permasalahan dan jawaban atas tantangan pendidikan nasional yang ada.


Jakarta, 26 Juni 2007
Kepala Biro PKLN,

Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto
NIP. 130675814

Tidak ada komentar: